Sabtu, 23 Maret 2013

@ vs #

Sabtu, 23 Maret 2013



@Kenapa harus ada yang namanya masa lalu dan kenangan?
Kenapa?Kenapa?
Dan kenapa semuanya harus  berubah 180 derajat dalam sekejap begitu saja. Kenapa yang dulunya seharusnya milik aku, dan sekarang milik orang lain.

 #Kamu harus tau Din, gak selamanya yang kamu miliki selama ini selalu menjadi milik kamu. Kita aja nantinya akan kembali ke Yang Atas kan? Ingat Din, dunia ini penuh dengan keabu-abuan, dan semuanya gak ada yang abadi.

@Dan sejak kapan semuanya mulai berubah? Aku selalu disini, di dunia ini. Adakah orang selalu peka dengan perasaan orang lain?

#Berarti kamu yang egois Din? Kamu pengen semuanya indah, kamu pengen semuanya jadi milik kamu. Orang lain juga berhak atas apa yang kamu miliki, sekarang aku tanya, bisakah kamu selalu mengerti perasaan orang lain?

@Kamu juga egois donk? Kamu juga taunya kasih nasehat ke aku, padahal kamu juga sama dengan mereka di luar sana. Kamu juga gak bisa ngerasain apa yang aku rasain?

#Itu kamu tau, aku egois. Kamu kan yang selalu bilang ke aku, gak ada orang yang perfect di dunia ini. Tapi kamu sendiri menuntut keperfect-an orang lain

@Ternyata kamu masih ingat, memang benar kok gak ada orang yang perfect di dunia ini, tapi pasti ada donk orang selalu berusaha agar selalu tampil sempurna, melakukan sesuatu mendekati kesempurnaan?

# Yaa, itulah diri kamu, yang kamu inginkan di dunia ini dan yang kamu inginkan di dunia hanya kesempurnaan, tidakkah kau becermin dengan orang lain?
Lihat Din, orang di luar sana , hidup sederhana aja mereka bahagia lho, tujuan mereka cuma satu, BAHAGIA, bukan kesempurnaan yang mereka inginkan. Karena mereka sadar kesempurnaan itu bukan milik mereka.
Apa kamu bahagia dengan keadaan sekarang ini?

@Nggak, akuu gak bahagia. Aku malah tersiksa.

#Wajar aja kalo kamu gak bahagia, yang memang kamu cari itu cuma kesempurnaan semata. Kapan kamu ngerasa bahagia? Apakah kamu bahagia juga kalo lagi barengan sama Tio?
Bukankah kamu selalu bilang, dengan kehidupan yang mewah ini, bahagia kamu kalah dengan bahagia orang yang hanya hidup sederhana, yang selalu bersyukur. Ingat Din, bersyukur kuncinya.

@@@@@@


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Intan Saputri © 2014