Sabtu, 02 Maret 2013

Hanamizuki

Sabtu, 02 Maret 2013


Apaan ntu Hanamizuki ? Fim Jepang donk ( Kan Japan's Holic :)  )
Film lagi, film lagi, kalo lagi weekend ngomongnya ya cuma film, terkhusus anak kuliahan yang jauh dari perkotaan, buat refreshing #miris2 . Yah sekedar buat hiburan, haha :D

Hanamizuki, salah satu film Jepang yang bergenre dram, dirilis sekitar 2010 atau 2011 deh ( lupa ), inti dari fim ini yah " Kalo jodoh, pasti gak bakalan kemana", sejauh-jauhnya lo pergi, menghilang untuk seseorang, kalo udah jodoh, INGET pasti bakalan balik ke empunya, tulang rusuk gak bakalan tertukar. 

Chat, chit chut 
Film ini bercerita tentang seorang cewek yang bernama Sae, dan cowoknya bernama Gohei di daerah Hokkaido. Ketika lulus SMA Gohei berencana untuk menjadi nelayan, karena keluarga mereka memang berasal dari keluarga nelayan. Sedangkan Sae, ketika lulus SMA dia akan melanjutkan sekolah ke Tokyo. D-day ketika Gohei akan berangkat memulai menjadi nelayan, Sae mengantarnya sampai pelabuhan, pesan Gohei untuk Sae yang akan pergi ke Tokyo : Lakukan yang terbaik Sae.

Ketika Sae bersekolah di Tokyo, dia bertemu dengan seorang dosen muda yang tampan, sebagai fotografer. Dia amat dekat dengan Sae, hingga Sae  pun dijadikan asisten dosen. Ketika Natal tiba, Gohei pergi ke Tokyo untuk menemui Sae, merayakan Natal bareng. Namun, ketika ia tiba dikampus Sae, ia melihat Sae dengan dosennya sedang berjalan beriringan, sepertinya ada sesuatu. Dihampirinya Gohei  dan diajaknya ke restoran, ketika direstoran pun Sae memberika kado Natal sebuah syal. Mereka mulai mengobrol ria hingga memancing amarah Gohei, hingga ia keluar dari restoran tersebut. Ketika ia keluar dari restoran tersebut, dengan tidak sengaja seseorang  menyenggol dia, hingga barang bawaannya berupa kado Natal untuk Sae pun jatuh. Ia marah, dan berkelahi dengan orang tersebut yang mengajak temannya untuk menghajar Gohei.

***

Hingga suatu hari Gohei dan Sae putus, dikarenakan Gohei harus tetap menjadi usaha nelayan, meneruskan cita-cita ayahnya, juga yang akan menjadi tulang punggung keluarga, dan merasa tidak sanggup untuk tinggal bersama Sae di Tokyo. Akhirnya pun Gohei menikah dengan seorang gadis yang bekerja di usaha nelayan tersebut, dan juga emang menyukai Gohei sejak lama. Sedangkan Sae, dia diterima bekerja di salah satu perusahaan di New York.

Ketika Sae pulang ke Tokyo untuk menghadiri acara pernikahan sahabatnya, ternyata Gohei juga datang bersama istrinya. Mereka pun berbincang dengan asyiknya, ketika istri Gohei pergi sebentar melihat pengantin wanitanya. Ia melihat kemesraan yang terpancar, dari apa yang mereka lakukan anatara Sae-Gohei, cinta mereka masih melekat. Besoknya Sae ingin bertemu dengan Gohei di sebuah tempat yang sering mereka kunjungi ketika masih pacaran, dekat menara. Sae ingin mengucapkan perpisahan, karena ia akan menetap di New York selamanya, dan ia kembalikan kado Natal yang pernah diberika Gohei untuk dirinya dulu, yang bertuliskan "Lakukan yang Terbaik, Sae". Sae pu diantar oleh Gohei, kerumahnya. Merekan pun berpelukan, pelukan terakhir mereka.



Ketika tiba dirumah, Gohei dimarahi istrinya, karena ia pulang larut malam, dan tidak memberi kabar sama sekali ke rumah, hingga berakibat fatal dengan usaha nelayan mereka yang akan bangkrut. Besoknya Gohei diceraikan istrinya.

Di New York, Sae pun diajak menikah oleh dosennya dulu. Namun, ketika Sae pulang dari Jepang, ia mendapat kabar bahwa calon suaminya ( dosen-red ), meninggal karena tertembak di Irak, yang lagi bertugas disana sebagai fotografer ketika orang lagi perang. Pernikahan mereka pun tidak terlaksana.

Untuk menenangkan pikiran, Sae pergi ke suatu tempat di New York, yang ternyata itu merupakan kampung para nelayan. Ketika ia lagi jalan-jalan, ia melihat di slah satu etalase sebuah toko, kapal yang dulunya pernah dirikan oleh Gohei untuk dirinya, ketika Natal. Ia bertanya ke penjaga toko, milik siapa kapal itu, penjaga toko itu pun bilang bahwa seorang pemuda Jepang yang meletakkannya disini, katanya kapal ini milik seseorang yang ada di New York. Sae pun bertanya lagi, kapan pemuda tersebut meletakkan kapal tersebut disini. Tadi pagi, sepertinya pemuda tersebut masih disekitar pelabuhan, dan kan kembali lagi ke Jepang, ia mengurusi tentang ikan Tuna dari Jepang-New York.  Sae bergegas lari ke pelabuhan untuk mencari Gohei, ternyata kapa yang Gohei tumpangi baru saja berlayar ke Jepang. 

Dengan keputusan yang matang, akhirnya Sae memutuskan untuk pulang ke Jepang selamanya, dan menjadi guru bahasa Inggris di daerah rumahnya. 

Akhirnya, Gohei pun kembali ke Sae. Gohei-Sae

Tu kan, kalo jodoh emang gak bakalan kemana, walaupun Gohei udah merit sama istrinya, eh cerai deh. Saae yang mau merit sama dosennya, eh dosennya meninggal. Yah,,, Gohei-Sae deh. 

Nih film ternyata terinspirasi dari sebuah lagu, yang judulnya sama dengan judul film ini, yap HANAMIZUKI. ( mbah Gugel )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Intan Saputri © 2014