Semalam lagi ngobrol ama teman, terus teman ngerecommended film yang kudu ditonton deh, yap TANAH SURGA katanya. Film yang berlabuh dibioskop sekitar Agustus 2012 ( Mbah Gugel ). Filmnya bergenre drama, yang menceritakan tentang negeri kita ( tercinta ) , yap INDONESIA.
Beberapa adegan yang bikin wahhhsyuuut, jleebbb
Sumpah, nyesek banget waktu nontonnya, sampe-sampe airmata aja pengen keluer ( udah keluar kok ), gimana nggak coba. Bayangin deh salah satu scene nya, bendera pusaka kita ( Merah-Putih ) dijadikan alas barang-barang dagangan oleh salah satu pedagang di daerah Sara**k ( Mal*....) #sensor hehe :D
Ada lagi adegan, dimana salah satu desa pelosok di Ujung Kalimantan ( berdekatan dengan Malaysia ), malah mereka disana menggunakan Ringgit, bukan Rupiah. Nyesek kan? Ditambah lagi dengan murid-murid yang disana malah gak hapal sama lagu kebangsaan Indonesia ( INDONESIA RAYA ). Banyak juga orang Indonesia yang pindah ke Malaysia, hanya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
Ada juga adegan yang bikin gue two thumbs up deh, sama Salman. Dia memang salah satu cucu dari pejuang negeri kita, dia selalu diajarkan rasa Nasionalisme yang tinggi oleh kakeknya, dan sering juga diceritakan sama kakeknya zaman-zaman mereka perang dulunya.
Suatu hari Salman lagi ke pasar daerah Sarawak, dan ia membeli dua buah sarung, untuk dia juga kakeknya. Ketika di pasar, ia melihat salah seorang yang lagi bawa dagangan dan SANG PUSAKA lah untuk menutup daganganya. Karena dia memang dibekali rasa nasionalisme, dikejarnya lah orang tersebut untuk minta ditukar bendera tersebut dengan sarung yang baru dibelinya.
Bagaimanapun kondisi INDONESIA sekarang, tetaplah negeri kita, tanah kelahiran kita, justru kita bangga menjadi salah satu bagian dari INDONESIA. INDONESIA itu kaya akan SDA, walaupun ( menurut kita ) terkadang negeri kita gimana gituu. Justru itu karena kita sendiri, ada apanya negeri kita, juga dikarenakan ada apanya sama diri kita.
Yang belum nonton, saran gue tonton deh, INDONESIA kita semua :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar