Sabtu, 27 April 2013

Don't Judge a Book by It's cover

Sabtu, 27 April 2013
Holla, kembali lagi bersama saya, udah tau kan siapa saya?  :) # senyumlebarsokeksis. Post kali ini, SAYA bukan gue haha :D



Sesuai dengan judulnya 'Don't judge a book by it's cover'. Perhaps, blogwalkers udah sering kan denger kalimat tersebut. Yups, translate in Indonesian is ( intinya ) jangan melihat buku itu dari kafer nya. Terkadang kalau kita lagi di toko buku, dan ada  tumpukan buku ( liatin doank, gak beli . Pengen beli, tapi gak punya duit #apes), liatin kafer buku yang warnanya hitam, terkadang kita udah berpikiran bahwa buku itu perhaps about sesuatu yang magic, serem atau apalah gitu #nettingdikit. But, all're not same ( bener gak ya grammar nya? )

Tapi gak semuanya kayak gitu kan, saya juga pernah baca novel ' Dan Hujan pun Berhenti', kafernya full warna item, tapi isi novelnya wahh #recommendednovel. Isi novelnya dalem banget, aseli ngena, saya yakin bagi yang udah baca pasti semuanya sepakat, kalo novel itu nguras emosi banget, pake buangggettt yaa? Tapi emang agak ngerii dikit sih gak banyak ya, karena pokonya dalem banget ini novel ( harus penuh dengan penghayatan ), haha :D

Tapi di post kali ini, saya enggak ngebahas mengenai novel ya? 
'Don't judge a book by it's cover'  biasanya sering diucap kalo kita lagi menilai orang, sama kayak novel tadi, jangan liat seseorang itu dari luarnya, bahasa kasarnya atau gahool nya' jangan sotoy deh, kalo gak tau orang itu kayak apa sebenernya. #benergak?.

Terkadang kita mudah sekali men-cap seseorang itu, terlebih lagi wataknya atau sikapnya. Kita selalu menilai seseorang itu dari tampak luarnya, tanpa mengetahui dalemnya orang itu kayak apa. ( Kalo gitu harus nge-poin dalemnya donk #ups ). Kalo tampak luarnya ( red.sikap) jelek, belum tentu juga donk sikap sebenarnya jelek, bisa saja terkadang ia hanya berpura-pura bersikap yang tidak baik hanya untuk melihat bagaimana orang lain menilai dirinya, apakah seseorang itu menilai dirinya . Seperti kita melihat orang yang diam, dikit bicaranya. Kalo kita nggak tau apa-apa tentang dia, bisa saja kita langsung nge-judge  dia ihh orangnya pendiem amat, jarang ngomong, pasti ilmunya kurang deh, atau dia kayaknya gak tau apa-apa deh, itu kalo kita sering ber-negative thinking.

Tapi bisa saja pemikiran kita salah tentang dia, bisa saja dia diam, karena memang gak mau banyak ngomong, karena terkadang orang yang banyak omong itu sok tahu banget, atau bisa saja ia memang pendiam tapi bukan berarti otaknya kosong, bisa saja ia juga termasuk orang yang salah satunya pendiam, tapi diam nya adalah emas, dan bicaranya adalah briliant. Ketika ia mulai bicara, bisa aja apa yang ia bicarakan mampu menggelegar dunia ( lebay dikit ya?)

Jadi, kita itu jangan selalu menilai seseorang itu dari luarnya, kalau emang kita gak tau sifat atau sikap dalemnya/aslinya kayak apa, jangan sotoy aja. ber-positive thingking  selalu, jangan selalu ber-negative thingking.

Jangan sampai aja kita salah nilai orang karena kesoktahuan kita, jadi malu sendiri kan? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Intan Saputri © 2014