Selasa, 23 April 2013

[ Review ] Mengapa UN Menjadi Salah Satu Parameter Kelulusan?

Selasa, 23 April 2013
    

   Ujian Nasional atau yang sering disingkat dengan UN. Mendengar kata UN mungkin teman-teman langsung berpikiran, sesuatu yang menakutkan, yang nggak jujur atau apalah, yang menentukan suatu kelulusan. Pasti banyak juga yang berpikiran, buat apa sih UN, apa untungnya UN?, kenapa UN yang menjadi salah satu parameter kelulusan seseorang. 

     Dulu, gue juga berpikir persis kayak kalian. Tapi , sekaranglah gue baru tau kenapa UN yang menjadi salah satu parameter kelulusan sesorang di sekolah menengah.

     Gue bakalan me-review yang dijawabkan oleh salah seorang dosen di kampus, ketika salah satu temen gue bertanya hal yang sama, " kenapa UN yang menjadi salah satu parameter kelulusan seseorang? ".

Dosen : Apakah sama atau setara sekolah-sekolah yang ada di ibu kota / kota-kota besar dengan sekolah di daerah terpencil?

   Dan dijawab oleh kami sekelas, pastinya TIDAK SAMA. Kenapa? Menurut gue, dari segi fasilitas aja beda. Yang dikota-kota besar, fasilitas nya lengkap untuk menujang sistem belajar mengajarnya. Kalau di daerah terpencil yang pastinya fasilitas-fasilitasnya gak perlu lah dibandingan dengan yang ada di kota besar. Misal: di kota besar para murid SD nya aja udah ngerti sama laptop atau komputer, setidaknya sekolah d iibu kota kebanyakan fasilitas komputer nya lengkap, akses internet lancar. Sedangkan , di daerah terpencil palingan para murid SMA yang baru mengerti dengan yang namanya komputer/ laptop, itu juga gaksemuanya yang bisa make laptop.

Dosen : misalnya murid yang sekolah di ibu kota dalam mengerjakan latihan mendapat nilai 50, namun ketika murid tersebut berada di sekolah di daerah terpencil bisa saja mendapat nilai 80 or 90. Begitu juga sebaliknya, ketika murid di daerah terpencil mendapat nilai 90, ketika ia berada di sekolah di daerah ibu kota, ( maaf ) mungkin saja ia mendapatkan nilai 40 or 50. Karena masalah tentunya, akan menjadi permasalahan ketika sekolah masing-masing yang menentukan kelulusan para muridnya. Tentunya kurang adil, bukan? Bisa saja murid yang peringkat terakhir di kelas  sekolah di ibu kota mendapat peringkat pertama di kelas di daerah terpencil. Untuk menyetarakan tingkat kelulusan atau menjadikan parameter kelulusan, dengan Ujian Nasional, dimana soal yang dibuat semuanya sama. Tidak terlalu sulit bagi daerah terpencil, dan tidak terlalu mudah bagi daerah ibu kota. Maaf ini bukan bermaksud untuk mendiskriminasikan sekolah-sekolah yang ada di daerah terpencil, hanya saja meluruskan mengenai pemikiran kita tentang UN yang dijadikan tolak ukur kelulusan di sekolah menengah.

   Setelah dijelasin dosen, baru deh gue ngeh kenapa UN dijadiin salah satu tolak ukur kelulusan seseorang, menurut gue sih cukup masuk akal juga. Walaupun masih ada alasan lain yang lebih masuk akal. Ini hanyalah sebuah pendapat ya, dan me-review apa yang udah di jelasin sama dosen. Semoga bermanfaat bagi kita yang masih mempertanyakan mengenai UN.

  Gue juga agak sedikit kecewa sih, mengenai UN 2013 yang bisa dibilang agak kacau pada taun ini. Itu semua tentunya menjadi pelajaran bagi kita semua. Untuk masalah UN yang 20 paket???? Gimana ya? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Intan Saputri © 2014