Sabtu, 31 Agustus 2013

Biarkan Aku Merindu ( mimpi )

Sabtu, 31 Agustus 2013
Lama, entah berapa waktu telah singgah diantara kekosongan milik kita. KITA , kata yang pernah berada di dua masa menjadi milik kita. Sekarang, sepertinya KITA itu bagaikan huruf-huruf yang memiliki kompleksitas yang tinggi untuk tersusun kembali menjadi KITA sebenarnya, ya memang rumit untuk menyusun kata itu sekarang, banyak yang harus dikorbankan, bahkan rasa pun harus dikorbankan agar rasa itu tak pernah kembali. Aku tak pernah menciptakan ruang untuk menampakkan rasa itu, iya memang gak pernah. Karena aku tahu, terlalu banyak resiko yang akan dibebankan / diterima. Aku takut jika harus menerima resiko yang sama seperti diakala , aku ingin hidup normal, aku mulai jengah dengan segala perasaan tentang kamu. Namun, mimpi lah yang mulai membangun rasa-rasa itu, jujur ya, tak pernah ada hasrat untuk bermimpi tentang kamu, untuk menciptakan KITA yang dulu. Aku juga heran, kenapa mimpi yang mau membangunkan rasa itu kembali. 

Bahkan sepertinya, dirimu lah yang mulai mendekat kembali, terkadang aku senang karena akan ada lagi KITA yang seperti dulu, tapi terkadang aku juga takut, itu hanyalah sebuah harapan yang tak akan pernah lagi menjadi kenyatan, sungguh berat ketika aku harus terbangun dari mimpi membiarkan rindu-rindu ku terbangun untuk membentuk KITA yang dulu, namun aku sadar itu rumit, aku harus membentengi diri lagi agar rindu itu cepat padam dan tak meluap kemana-mana. Namun terkadang juga, aku senang aku bermimpi tentang KITA, KITA yang hidup hanya dalam mimpi ku, iya hanya dalam bunga tidur ku, aku nggak pernah tahu dan aku nggak akan pernah mau tahu apakah kamu yang pernah menjadi kepingan di dalam ini ( red.heart ) merasakan hal yang sama.

Awalnya aku merasakan hal yang aneh, kenapa hubungan itu harus aku rasakan dalam alam bawah sadar ku ( red.mimpi ) , namun sekarang aku mulai terbiasa merasakan rindu-rindu yang bisa aku luapkan dalam mimpi, mimpi tentang KITA.

K.I.T.A

Pernah emosi ku meluap-luap dalam mimpi karena mu, iya karena kamu mulai bermain dalam mimpi itu, kamu mulai mengambil peran dalam mimpi itu, terkadang kamu seperti yang aku harapkan, namun terkadang pun kamu jauh dari apa yang aku harapkan. Terkadang aku pernah berpikir, ingin menikmati hidup di dalam mimpi yang mengukir juga menyusun kembali tentang K.I.T.A yang dulu. Aku hanya takut, terkadang aku selalu menyalahkan tentang rasa, kenapa rasa itu harus muncul lagi, dan itu benar-benar menyakitkan ! Aku hanya pasrah ketika rindu-rindu itu mulai mencapai titik puncak di dalam mimpi itu, aku yang harus bertahan dan berkorban agar rindu itu kembali ke titik nadir. Biarkan aku merindu dalam dunia nyatamu, buka dalam mimpi ku ( untuk beberapa tahun yang lalu ) , tapi untuk sekarang biarkan aku bebas terbang agar tak terikat lagi dengan rindu-rindu milik kita yang dulu. Aku juga ingin hidup normal, merasakan hal yang sewajarnya seperti yang dirasakan orang lain tanpa harus terikat dengan dirimu . Terima kasih atas cerita yang telah kita ukir mengisi cerita di umur KITA. Aku selalu ingat hingga sekarang berapa umur K.I.T.A. yang telah dibangun namun telah lama kosong karena keegoisan kita masing-masing. Bahagia K.I.T.A. yang dulu kini telah terbagi antara bahagia aku dan tentunya bahagia kamu, ya bahagia kita masing-masing, hanya kenangan yang tetap hidup.


Notes tentang someone, bisa jadi ini cerita dari orang lain ataupun cerita pengalaman sendiri. Gaya cerita nya lumayan lah ya, agak sedikit nge-galau gak sih? :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Intan Saputri © 2014